Rabu, 30 Oktober 2013

Beberapa Pengertian Bahasa pengrograman ,pemrograman,bahasa java,oop.pseudecode,algoritma dan flowchart.

Bahasa pemrograman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

Pengertian Pemrograman

Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer.


Pengertian Bahasa Java


 Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram  Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programming Interface (API). Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.


Pengertian OOP

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi, dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.

Pengertian Pseudecode


 Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman computer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari pseudocod e adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu algoritma. Penggunaan pseudocode umumnya banyak kita temukan di buku-buku dan artikel-artikel tentang pemrograman yang membahas tentang algoritma tertentu. Kadang pula pseudocode kita temukan dalam merencanakan pengembangan suatu program komputer. Dalam pseudocode, tidak ada syntax standar yang resmi. Karena itu, pseudocode ini dapat kita terapkan dalam berbagai bahasa pemograman. Tentu saja harus kita sesuaikan setiap tahap dengan bahasa pemograman yang kita gunakan. Fungsi dari pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. Perbedaannya terletak pada cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan kata-kata untuk menjelaskan suatu algoritma, sedangkan Flowchart menggunakan gambar. Contoh Algoritma dan Pseudocode


Algoritma


Diagram Alur sering digunakan untuk menggambarkan sebuah algoritma.
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme [1] merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.



Flowchart (Diagram alir) 

Flowchart atau diagram alir adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

1. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
2. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
3. Ada 2 macam flowchart:
· System flowchart:
Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data.
· Program flowchart:
Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

Pembuatan Flowchart

1. Tidak ada kaidah yang baku
2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
3. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya.
4. Secara garis besar ada 3 bagian utama:
· Input
· Proses
· Output
5. Hindari pengulangan yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
6. Jalannnya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
7. Sebuah Flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan End.

Tujuan Flowchart

Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, design sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.

Simbol-Simbol

Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.




Jenis-Jenis Diagram Alir

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:
  1. Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen. 
  2. Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data. 
  3. Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik. 
  4. Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem. 






Simbol-simbol Flowchart dibagi 3 kelompok:



1.Flow Direction Symbols; dipakai untuk menggabungkan antara symbol yang satu dengan symbol lainnya. diataranya:

- Symbol Off-line Connector
- Symbol Connector
- Symbol Comunication Link

2.Processing symbols; menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosedur. diantaranya;

-Symbol Process
-Symbol Manual Operation
-Symbol Decision
-Symbol Predefined Process
-Symbol Terminal
-Symbol Off-line Storage
-Symbol Manual Input
-Symbol Keying Operation

3.Input-output symbols: menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. diataranya :

-Symbol input/output
-Symbol magnetic-tape unit
-Symbol punched card
-Symbol disk and on-line storage
-Symbol display
-Symbol transmittal tape
-Symbol dokumen

Sumber:
http://kuclukkk94.blogspot.com/2012/07/pengertian-flowchart-diagram-alir.html diakses hari Minggu, 21 April 2013, 12:38 WIB.

Kamis, 19 September 2013

Tutorial pembuatan kabel straight dan cross over

Siapkan bahan-bahan sbb:

  1. LAN tester
  2. Kabel UTP
  3. Tang Crimping
  4. RJ45/Connector

Senin, 28 Januari 2013

SMPN 7 DEPOK

SMP Negeri 7 Depok

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
SMP Negeri 7 Depok
Bangunan Utama SMPN 7 Depok
Informasi
Didirikan 14 Juli 1981
Jenis Sekolah Menengah Pertama Negeri
Akreditasi A[1]
Kepala Sekolah Dedi Supardi, Spd.
Jumlah kelas 8 kelas setiap tingkat (kecuali kelas 7 memiliki 9 kelas)
Rentang kelas VII, VIII, IX
Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Jumlah siswa ±618 siswa (40-42 siswa per kelas)
Status Sekolah Standar Nasional (2011)
Alamat
Lokasi Jalan Radar TNI Angkatan Udara Cisalak, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Indonesia
Telp./Faks. 021 - 8717324
Situs web www.smpn7depok.com
Surel smpntujuhdepok@yahoo.com
SMP Negeri (SMPN) 7 Depok, merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 7 Depok ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX.

Daftar isi

Akreditasi

  • Nilai Akreditasi: 86,75[1]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 13-Dec-2007

Sejarah

SMP Negeri 7 Depok diresmikan sejak 14 Juli 1981. Cikal bakal SMPN 7 Depok berawal pada tahun 1976, pada saat itu Pemda DKI Jakarta Bapak Gubernur Ali Sadikin mendirikan 6 ruang belajar dan ruang lainnya. Tanggl 17 Januari 1977 Sekolah ini dibuka 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 114 orang oleh Kakanwil Depdikbud Jabar dengan SK Nomor 6392/A/1976, tertanggal 20 November 1976 dengan nama SMP Negeri Cibinong filial Cimanggis, lalu pada tanggal 14 Juli 1981 sekolah ini berubah nama menjadi SMP Negeri 1 Cimanggis dengan SK. Mendikbud RI Nomor: 0020/O/1981
Abdul Yazid, adalah orang pertama yang menjabat menjadi Kepala Sekolah SMPN 7 Depok, masa jabatannya sebagai kepala sekolah SMPN 7 Depok berakhir pada 1 Februari 1984.
SMP Negeri 7 Depok telah banyak mengalami pengembangan dan renovasi bangunan, pengembangan dan renovasi tersebut masih terus dilakukan hingga sekarang demi pemenuhan untuk menjadikan sekolah ini Sekolah Berstandar Internasional (SBI)

Fasilitas

Berbagai fasilitas dimiliki SMPN 7 Depok untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
  • 25 Ruang kelas
  • Kantin
  • Mushola
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang Laboratorium
    • Laboratorium Biologi
    • Laboratorium Fisika
    • Laboratorium Komputer
  • Perpustakaan
  • Ruang Multimedia
  • Toilet
  • Parkir
  • Lapangan
  • Ruang OSIS

Pelajaran

Ekstrakurikuler

  • Basket
  • Bola Voli
  • Futsal
  • PMR
  • Rohis
  • Rohkris
  • Paduan Suara
  • Pramuka
  • Paskibraka
  • Karya Ilmiah Remaja (KIR)
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) (sedang dalam pengembangan)
  • Alunan Lagu Onar (AMO) (sedang dalam pengembangan)

Kepala Sekolah

Berikut ini adalah daftar Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMPN 7 Depok, yaitu:
No. Nama Masa Jabatan
1. Abdul Yazid 20 November 1976 ~ 1 Februari 1984
2. Suratmo, BA 1 Februari 1984 ~ 11 September 1995
3. Uleh Riyanto Permana 11 September 1995 ~ 7 September 1998
4. I.G Wisnu Ngartaka, Sh. 7 September 1998 ~ 19 Maret 2001
5. Drs. Budi Permana 19 Maret 2001 ~ 29 Januari 2003
6. Hj. Popon Masrifah 29 Januari 2003 ~ 17 April 2006
7. Krisna K. Amela, S.Pd 17 April 2006 ~ 2009
8. Dedi Supardi, S.Pd 2009 ~ Sekarang